Sebelum kalian baca tulisan ini, kalian wajib baca dahulu pengalaman saya mendaki gunung prau. Link nya ada di bawah ini yah :
Gunung papandayan dengan tinggi 2.665 m merupakan salah satu gunung terpopuler sebagai destinasi tempat wisata. Bagi kalian yang baru mendaki gunung, saya rekomendasi banget untuk mendaki gunung ini. Atau buat kamu yang hanya ingin mendaki tanpa camping, nah gunung ini patut kalian coba. Kenapa demikian? karena tracknya nggak terlalu sulit, bahkan saya melihat ada nenek berusia sekitar 60th mendaki gunung ini ( jadi kalian yang masi muda jangan mau kalah,hahaha). Selain track yang nggak terlalu sulit, pemandangan disini indah banget.
Bye the way karena kami mulai mendakinya kesiangan, hal hasil kami tidak bisa melihat sunrise dari atas gunung (hiks). Jadi supaya nggak sedih-sedih amat, akhirnya kami memutuskan naik ke Barak (semacam dermaga gitu) untuk melihat sunrise.
Lihat deh di track awal mendaki saja, kalian akan di suguhkan oleh pemandangan seperti ini:
Selanjutnya kalian akan sampai di tempat dimana orang-orang biasa berkemah disini yaitu PONDOK SALADA. Nah disini spotnya banget untuk foto-foto jadi jangan sampai terlewatkan ya.
Kemudian kalian akan sampai ke titik dimana energi kalian terkuras karena panasnya terik matahari yaitu di HUTAN MATI. Kenapa disebut hutan mati? karena pepohonan disana sudah hangus terbakar guys. tetapi herannya bukannya menjadi jelek tapi justru Pemandangannya menjadi sesuatu yang memukau.
Dan Yang terakhir , kami bergegas ke puncak gunung papandayan, saat perjalanan menuju puncak. Hal yang paling melelahkan saat tracking di tanjakan emen , jalur kemiringannya curam banget, disana saya amat sangat lelah karena matahari semakin panas (maaf nggak sempet foto karena hayati sudah mulai lelah, hahaha), Tapi pada akhirnya kami sampai ke puncak gunung yaitu TEGAL ALUN
TEGAL ALUN adalah hal yang paling memotivasi saya untuk sampai ke puncak papandayan karena saya ingin melihat Bunga EDELWEIS yang katanya disinilah habitat terluas bunga edelweis tumbuh 🤩
Tapi sangat di sayangkan, sewaktu saya kesana. Ada beberapa hektar bunga yang terbakar😭😭😭. Sedih banget lihatnya. Padahal butuh bertahun-tahun lamanya bunga edelweis bisa tumbuh kembali!!
Menurut saya ini pengalaman paling melelahkan selama saya mendaki gunung (padahal naik gunung baru 3x, hehehe). Saya tidak terlalu ingat total waktu yang kami butuhkan sampai ke puncak (tegal alun) kalau tidak salah dari jam 7 sampai jam 12 siang hahaha. Di karenakan kami terlalu banyak istirahat. kenapa banyak istirahat? karena kami tidak berkemah (camping ) disana guys. Jadi kami PP (pulang pergi).
Dan satu hal lagi entah ini baik atau buruk. Di sisi lain saya anggap ini buruk karena banyak sekali penjual makanan dan minuman di sana, sehingga menurut saya suasananya jadi tidak alami lagi dan merusak pemandangan.huft Tapi di sisi lain jadi terbantu karena nggak perlu susah mencari makanan dan minuman. Kalau menurut kalian bagaimana? tulis di comment yah ❤️.
*Kegiatan ini dilakukan sebelum pandemi covid